"Sexy Nurse Party" merupakan thema yang diangkat oleh manajemen Redtros de Liquid's yang berdomisili di Clarion Hotel Makassar. Seperti diberitakan oleh harian terkenal KTI (harian Fajar). Satu lagi sajian seru yang disuguhkan management redtros D Liquid (Red-Liq) mengisi rabu malam (18 Juni 2008) dipastikan memanjakan Clubber makassar dalam ladies nite party kali ini. Suasana Paramedik dan atmosfer hospital akan dihadirkan dalam dancefloor.
Memperkuat tema event, seluruh crew akan memakai kostum perawat nan seksi, dokter dan suster yang lengkap dengan peralatannya. "tim kreatif Re-Liq memang selalu memberikan suguhan baru dan menarik untuk clubbers, salah atunya Sexy Nurse Party ini" Ungkap Lina, Marcom Entertainment Clarion Hotel dalam Rilisnya.
Gelaran ini diiringi oleh Noensa, Homeband Red-Liq dengan lagu-lagu top-40 andalan mereka, beloved dancer, DJ Andrew, DJ Rully dan DJ Visha juga bakal memompa adrenalin pengunjung Red-Liq yang datang malam nanti.
........................................................
Tulisan diatas dapat dibaca diharian fajar tanggal 18 Juni 2008 halam 36.
Namun yang jelas yang dapat ditangkap disini adalah, pihak pengelola Red-Liq telah dengan jelas melakukan penghinaan profesi keperawatan, dewasa ini, dimaraknya perawat melakukan perbaikan performa untuk memebrikan pelayanan kepada masyarakat.
Menunjukkan perawat dipentas seperti itu jelas tidak bisa ditolelir, sebab hal itu melanggar etika keprofesian, dan apresiasi itu adalah bentuk pelanggaran yang jelas keberpihakannya bukan pada perawat.
Anehnya lagi bahwa ini menunjukkan, profesi perawata menjadi komoditas pengelola Red-Liq untuk mendapatkan keuntungan
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Perawat dianggap tidak berdaya
2.Pakaian perawat yang menjadi eksistensi profesi dianggap bisa mendatangkan jumlah pengunjung dan pada hal tersebut perawat dikomersilkan
Lalu mana suara teman2 perawat.
Tanggal 18 Juni 2008
Trimaya Cahya Mulat (Ketua PPNI Kota Makassar) dan Ns Abdul Haris Awie, S.Kep (Sekretaris PPNI Kota Makassar) dan didampingi oleh barisan Ikatan Mahasiswa Keperawatan Indonesia Timur (IMKIT) Dahlan, Takbir CS yang merupakan gabungan antara perawat dan Mahasiswa Kpeerawatan mendatangi lokasi tersebut.
Dan pihak pengelola menyatakan siap untuk menurunkan atribut perawat dsb, namun ada hal yang ganjil bahwa pembusukan yang dilakukan pihal pengelola sebenarnya tak cukup hanya permohonan maaf dnegan mengatakan khilaf dan sebagainya.
Kita mencoba berlogika, Jika seorang Arthalita Suryani yang saat ini menjadi tersangka kasus suap, apakah kasus hukumnya selesai setelah memohon maaf dan mengembalikan uang hasil kejahatannya???
Dalam konteks ini Red-Liq perlu sadar diri dan memahami pelanggaran yang dilakukannya
Tanggal 19 Juni 2008
Sutrayanti Marcom Clarion memberikan komentar "hal ini hanya apresiasi, bukan melecehkan"
Rasioanl apa yang dimaksud oleh Sutrayanti???? Apresiasi perawat itu bukan di tempat hiburan malam begitu dan jelas ini adalah pelecehan.
TULISAN DIBAWAH INI DIAMBIL DARI TIAR'S BLOG
Satu lagi sajian seru yang disuguhkan manajemen redtro D' Liquid(RED-Liq) mengisi rabu malam. tema"sexy Nurse Party", dipastikan bakal memanjakan Clubber makassar dalam ladies nite party, kali ini suasana paramedik dan atmosfir hospital akan dihadirkan di dancer floor.memperkuat tema event, seluruh crew juga mengenakan kostum perawat nan seksi, dokter serta suster yang lengkap dengan peralatanya.
(harian pagi fajar,edisi rabu 18 Juni 2008, hal 36)Entah apa yang ada dibenak rekan rekan perawat, dokter dan paramedik ketika membaca kutipan ini, ada perasaan gembira, senang, ataukah bangga dengan disajikannya nuansa paramedik pada ladies nite party di redtros (Clarion Hotel Makassar)....ataukah bagi rekan yang hadir pada party ini terhiburka dengan nuansa atomsfir hospitalnya? yang menggambarkan suasana hospital dengan suster dan dokter yang seksi dibawah kedap-kedipnya lampu disko pada dancer floor dengan iringan musik yang ampu membagkitkan adrenalin saudara untuk semakain terlarut dalam suasana pesta.Apakah ini sebuah wujud penghormatan dan penghargaan terhadap profesi paramedik (perawat)?? yang terungkapkan pada ladies nite party ini? ataukah pihak manajemen entertainment clarion hotel ingin mengunkapkan kepada kita bahwa beginilah sebenarnya profesi ini....hanya pantas untuk dijadikan ajang hiburan untuk melepaskan kepengatan dan kelelahan dari pada clubbers dan para eksekutif muda ......Entah bagaimana sikap petinggi - petinggi dalam organisasi profesi(PPNI) dikota ini khususnya, maupun ( PPNI PUSAT ) menanggapi hal ini, apakah mereka terlelap dalam tidurnya dan bahkan tidak pernah tahu , dan bagaimana pula sikap dari seluruh perawat yang ada dikota ini?? ataukah mereka juga ikut berpesta pada party ini? merakayakan dan ikut dance....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar