Kamus Awie

Rabu, 24 Desember 2008

AKAN DIBUKA

Dalam rangka mewujudkan program kerja LENSA Komunika untuk cipta generasi/pemimpin Bangsa, maka dalam waktu dekat, khususnya wilayah Makassar dan sekitarnya akan dibuka Kursus/Bimbingan Komunikasi Publik (Interpersonal/Group/Mass Comunication) dengan metode IMPHAS PILAR

LENSA Komunika dengan slogan Estetika, Logika dan Etika memandang bahwa retorika bukanlah segalanya, namun masih ada dua unsur lain yang lebih penting didalamnya.

Mau Tahu........?
Bergabung bersama kami, Kirimkan email anda

Kelas yang dibuka :
Pemula
Middle Class dan
Executive Class

1 komentar:

  1. WATI
    07171
    IIC
    1.Tingginya jumlah keperawatan dan daya serap kerja kurang.Ini desebabakan karena banyaknya lembaga pendidikan keperawatan yang berdiri yang tidak memenuhi kreteria,banyak lembaga pendidikan keperawatan yang bek\lum terakreditasi.lembaga pendidikan tersebut didirikan hanya untuk ikut tren saja sementara calon-calon perawat yang dihasilkan tidak berkualitas,belum memenuhikreteria dunia keperawatan.
    2.Disasat sekarang ini banyak berdiri lembagaq pendidikan keperawatan yang hanya menjadi tempat berbisnis bagi orang-orang yang ahli politik.Mereka tidak memikirkan masa depan mahasiswa dan alumni tersebut(perawat) apa lagi masa sekarang ini banyak kampus yang belum terakreditasi
    3.Pada saat sekarang ini banyak mahasiswa keperawatan yang hanya ikut serta saja.Mereka hanya ikut teman-temannya saja atau banyaknya mahasiswa yang kulia keperawatan yang bukan hati nuraninya melainkan paksaan dari orang tua
    4.Hal ini merupakan masalah terbesar dalam dunia keperawatan karena tidak adanya anggota keperawatan yang mau memperjuangkan nasib perawat dalam instansi pemeritah ditambah lagi tidak adanya perawat yang duduk didalam lembaga pemeritahan itu sendiri sehingga nasib perawat tidak menentu
    5.Ini juga salah satu kendala dalam dunia keperawatan karena banyak perawat yang tidak mengerti tentang tugas,peran,fungsi dan tanggung jawab perawat itu sendiri sehingga banyak yang menganggap bahwa perawat hanya seorang pembantu saja terutama dikalangan masyarakat banyak.Maka dari itulah kita sebagai perawat harus menghilangkan persepsi tersebut.bahwa perawat bukan seorang pembantu (dokter) melainkan sebagai rekan kerja dalam tim kesehatan.
    6."UPAH PERAWAT"pemerintah juga harus menggaris bawahi upah perawat disamping upah-upah yang lain(pegawai negri)karena ini yang menjadi kendala utama perawat.mereka bekerja dengan keras tetapi tidak sebanding dengan hasil kerja mereka,padahal mereka bekerja dengan penuh resiko tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat (pasien)
    7.Ini yang harus digaris bawahi oleh para perawat jangan sampai kita perawat terpancing oleh janji-janji caleg untuk memperjuangkan nasib kita (perawat)di lembaga pemerintah (legislatif) pada hal ini hanya untuk dijadikan sebagai batu loncatan mereka untuk mendapat dukungan yang banyak untuk menjadi anggota legislatif (MPR,DPR,KY)

    BalasHapus